jika anda berminat bikin web seperti ini.... call 022 9211 3223....jika anda berminat bikin web seperti ini.... call 022 9211 3223....jika anda berminat bikin web seperti ini.... call 022 9211 3223....

Rabu, 24 Maret 2010

ASTAGFIRULLOH, POPULER = JUAL DIRI?

Kalau pada tulisan sebelumnya saya menyoroti tingkah polah kaum wanita di negeri ini yang rela maupun terpaksa gadaikan tubuhnya tuk raih kepopuleran. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyajikan realitas lain di jagad hiburan televisi. Ternyata tingkah polah yang hampir sama ditunjukan kaum adam untuk menggapai popularitas dan berharap menjadi seorang selebriti.

Ketika industri televisi tengah liar, bebas dan sakit dipenuhi kaum hawa maka para pria pun mengerahkan energinya tuk menembus si layar kaca. Berbagai cara mereka coba dengan tak mengenal lelah, ikut casting sana ikut casting sini. Namun apa daya bukan hanya nasib yang kurang beruntung saja yang membuat para calon selebritis itu gagal, tetapi memang para penguasa jagad hiburan lebih money oriented. Para pemilik modal akan peduli atau sedikit memberi kesempatan jika kaum adam memang dapat menghasilkan tumpukan uang.

Tapi tidak semua orang memang hoki, maka banyak pria pun banyak menempuh jalan "gila". Kalau badan gagah wajah rupawan berperan bak seorang pangeran itu mah biasa, para penonton menganggap itu mah membosankan. Maka para produser pun berpikir bagaimana membuat sebuah tontonan yang digemari masyarakat. Akhirnya lahirlah sinetron atau pun acara televisi yang lainnya yang berbeda dan cepat mengembalikan modal, yakni tampilkan para pria sebagai seorang wanita alias banci.

Eh ternyata tampilnya makhluk yang tak jelas ini menarik khalayak ramai, coba tengok aksi seorang designer bertubuh besar yang sering tampil kemayu di televisi. Dia berlenggak lenggok bak seorang wanita malah di acara ajang pencarian bakat yang bersangkutan paling senang dipanggil madam. Kadang si madam dengan rekan presenternya paling senang ledek-ledekan pada tingkah polah masing-masing yang kemayu. Atau dalam acara opera van java di trans 7 begitu vulgar dipertontonkan Sule, Azis dan Andre yang memerankan para waria malah sering juga menampilkan sosok para lelaki yang suka pria.

Jika kita perhatikan masih banyak lagi acara di tv yang memang tidak sehat, malah penyakit masyarakat tumbuh seiring stasiun tv lebih banyak menayangkan acara yang tidak baik.

Sehingga dengan kondisi yang sangat memprihatinkan ini dibutuhkan insan hiburan yang berhati nurani tak hanya sekedar mengejar uang dan popularitas saja.

Nah, bagaimana menurut Anda?

2 komentar:

  1. Setuju seklai, karena memang tontonan televisi saat ini sedang sakit, tidak layak utk di tonton oleh masyarakat kita... Tapi gimana caranya, soalnya.. Badan pertelevisian saja sudah tidak perduli lagi...

    BalasHapus
  2. Bicara jagat hiburan televisi kita tak akan habis. selain menjual mimpi juga menampilkan acara-acara yg tidak layak. Tapi dengan berpijak pada "nabi rating" acara yg menurut orang normal ga bagus..tetep digenjot tingkatkan. Sudah ga ada lg kepedulian akan nasib pemirsa yg terutama generasi penerus bangsa...LSF sudah ga ada fungsinya demikian KPI (D) juga mandul..hanya sebatas menegur tanpa berani melarang/menghentikan tayangan....dan yg aneh lg, TV disini saling mencontek acara Tv lain yg laku..dulu ketika trend Film India...rame-rame India, Telenovela, rame-rame telenovela, ajang pencarian bakat begitu juga......ga ada kemandirian termasuk TV berkatagori news-pun sudah membosankan pemirsa....tapi mau apa lagi adanya ya itu...he..he

    BalasHapus