Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Koordinasi Lembaga Dakwah Kampus (BKLDK) JABAR mengadakan aksi demo menuntut penggantian rezim korup di depan gedung sate, Bandung, Rabu (27/1). Demo yang dikawal puluhan aparat kepolisian ini mengutuk keras rezim korup yang membiarkan terjadinya perampokan uang negara sebesar rp 6.7 trilyun untuk menyelamatkan bank milik pengusaha rakus yang bankrut. "hancurkan rezim korup " teriak para mahasiswa penuh kegeraman. Menurut mereka skandal bank century merupakan salah satu bukti kegagalan sistem keuangan dan perbankan di negeri ini malah skandal diperparah dengan kinerja pansus century yang beraksi bak para pemain sinetron. Padahal mereka menjadi tumpuan masyarakat guna membongkar skandal ini. Di masa kerjanya yang segera berakhir pansus century ini belum juga menghasilkan kejelasan. " Hancurkan kapitalis, Hancurkan Rezim korup" lanjut para pendemo penuh semangat sambil mengibarkan bendera berkalimat tauhid. Menurut pendemo gabungan beberapa mahasiswa UPI, UIN, ITENAS dan lain-lain ini, Indonesia negeri yang kaya akan tetapi rakyatnya jauh dari kata makmur dan sejahtera. Malah mayoritas rakyat indonesia semakin hari tambah menderita. Mulai dari langkanya minyak tanah, pembakaran pasar tradisional, penggusuran pedagang kaki lima hingga penyakit busung lapar melanda anak negeri. "Begitu banyak problematika yang menjangkiti indonesia, ini disebabkan sistem kapitalis yang kita anut dan solusinya ganti dengan Islam" papar Chandra selaku koordinator aksi demo. Setelah berlangsung lebih dari 2 jam para pendemo pun membubarkan diri dengan tertib. Sambil tidak lupa mengusung keranda mayat yang bertuliskan skandal century sinyal kematian indonesia. (rmd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar