Persib Dicintai Bobotoh dan Media

Berbicara persepakbolaan nasional maka kita harus membicarakan sepak terjang Persib Maung Bandung.

Persib merupakan sebuah tim yang lahir di kota kembang tapi dicintai penggemarnya yang tersebar di seluruh penjuru tanah pasundan. Ini terbukti ketika Persib di jeda kompetisi biasa mengadakan pertandingan persahabatan di beberapa kota di jawa barat. Dan hebatnya stadion-stadion yang menggelar pertandingan tersebut tak mampu menampung animo supporter Persib. Saking cintanya pada persib, jangan aneh jika sekedar latihan biasa saja para bobotoh (panggilan supporter Persib) rela menonton dengan setia.


Dengan jumlah bobotoh yang begitu besar, merupakan potensi pasar yang sangat menggiurkan bagi siapa pun. Peluang ini juga benar-benar digarap para pelaku media cetak di kota kembang. Mereka seolah berkompetisi memikat hati para bobotoh dengan menyajikan informasi seputar persib maung bandung.

Tengoklah koran Pikiran Rakyat, sebuah koran lokal yang tak pernah melewatkan pernak-pernik seputar persib.
Dalam rubrik olahraganya PR selain senantiasa menyajikan berita persib, mereka pun menyediakan rubrik halo-halo bandung sebuah lapak bagi para bobotoh untuk menyuarakan dukungannya pada persib. Malah dengan meningkatnya para pengguna facebook, PR pun tak melewatkan untuk menyediakan rubrik bernama fesbuk bobotoh.
Apa yang dilakukan koran PR kemudian diikuti para kompetitornya, sebutlah koran tribun jabar sebuah koran lokal yang termasuk grup kompas gramedia. Koran yang pada awalnya bernama metro bandung ini mencoba menembus dominasi Pikiran Rakyat Grup ( koran PR dan Galamedia ) yang telah lama menguasai bandung dan jawa barat. Dalam halaman olahraga yang mereka sebut super ball, menyajikan beragam informasi persib satu halaman penuh. Bahkan jika persib habis bertanding, tribun jabar menyajikan beritanya lebih dari dua halaman. Dan tentunya untuk memikat para bobotoh tribun jabar pun tak mau ketinggalan memberikan lapak pada bobotoh untuk bersuara mendukung persib.

Dari beberapa koran yang beredar di bandung, saya pribadi mengacungkan jempol pada tribun jabar dengan kejeliannya berhasil menangkap kecintaan warga bandung dan jawa barat pada persib. Malah kalau saya perhatikan dalam persaingan media yang cukup ketat, tribun jabar kini telah berhasil "menenggelamkan" koran galamedia (PR grup) yang telah lama eksis di bandung. Dan itu juga bisa kita lihat di para pengecer koran, tribun jabar laku keras bak kacang goreng diborong para bobotoh.

Tentunya dengan meningkatnya oplah , maka tribun jabar pun otomatis diburu para pelaku bisnis di kota paris van java ini. Ada salah satu teman saya yang memiliki bisnis otomotif mencoba meraup untung dengan memasang iklan di tribun jabar. Menurut dia respon para pembaca cukup bagus, malah omzetnya meningkat manakala persib sang maung bandung menang.

Jadi bisa kita lihat persib maung bandung benar-benar sangat dicintai para bobotoh dan para praktisi media yang beredar di kota kembang. --rmd--