jika anda berminat bikin web seperti ini.... call 022 9211 3223....jika anda berminat bikin web seperti ini.... call 022 9211 3223....jika anda berminat bikin web seperti ini.... call 022 9211 3223....

Sabtu, 20 Februari 2010

KOMUNISME DI MATA TAUFIQ ISMAIL

Pesta Buku Bandung 2010 dihangatkan dengan bedah buku berjudul " KOMUNISME DI INDONESIA" di LandMark Convention Hall jalan Braga, Jumat (19/2). Dalam acara ini hadir Taufiq Ismail sastrawan sekaligus pegiat anti komunis, Ambar Wulan sang penyusun buku dan Sustri Ningsih dari Pusat Sejarah dan Tradisi ( Pusjarah) TNI. Ambar Wulan mengutarakan bahwa terbitnya buku ini di penghujung tahun 2009 merupakan sebagai referensi bagi generasi muda sekarang yang lahir jauh dari peristiwa pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI). Apalagi PKI walaupun telah gagal dengan kudetanya di negeri ini, tak menutup kemungkinan di masa datang akan melakukannya lagi. "Infiltrasi adalah metode utama PKI dari dulu hingga sekarang" ujar Ambar Wulan. Di era internet ketika generasi muda begitu eksis di dunia maya seperti facebook, PKI pun hadir membikin sebuah grup tanpa takut dan malu-malu. Sehingga buku ini mudah-mudahan menjadi air penghilang dahaga yang dirasakan generasi muda. Selain enak untuk dibaca isinya pun benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. "Karena kita mengambil dari sumber primer baik dari pihak TNI maupun dari PKI, seperti tulisan-tulisan DN Aidit yang terdapat di surat kabar Harian Rakyat dan Bintang Timoer " lanjut sang penyusun buku. Bedah buku Komunisme Di Indonesia semakin menarik ketika Taufik Ismail mulai angkat bicara. Dengan suaranya yang lugas sang pujangga menyoroti keganasan yang dilakukan komunis. " Hampir 120 juta jiwa melayang dibantai rezim komunis se-dunia " ujar Taufiq yang tampil berpeci dan berkacamata. Hal tersebut terjadi karena itu telah menjadi sebuah keharusan yang mesti dilakukan para penganut komunis untuk mewujudkan ideologinya. "Kitab Suci " komunis yang berjudul Manifesto Komunis karangan Karl Marx dan Friedrich Engels mengutarakan bahwa ...orang komunis menganggap tidak perlu menyembunyikan pandangan dan tujuan mereka. Mereka mendeklarasikan secara terbuka bahwa Tujuan mereka merebut kekuasaan hanya dapat dicapai dengan menggunakan kekerasan, menggulingkan seluruh sistem sosial yang ada ..."Sehingga tidak aneh, dimanapun mereka berada pasti banyak berjatuhan korban jiwa" papar Taufiq. Menurut sastrawan yang banyak sajak dan puisinya didendangkan bimbo ini, komunisme di indonesia bisa tetap subur. Hal ini terjadi karena masih didukung oleh pemasok fikiran bebas tanpa batas dan praktisi gerakan syahwat merdeka. Jadi mereka inilah yang akan paling keras bersorak untuk tegaknya komunisme di indonesia. -rmd-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar